Berkabarnews.com, Pekanbaru - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Riau meminta rincian anggaran yang Komprehensif kepada TAPD, untuk memastikan anggaran 2026 tersebut tepat sasaran, termasuk belanja strategis dan aspirasi reses.

Permintaan Banggar DPRD Provinsi Riau ini disampaikan saat rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Riau 2026 bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Dalam rapat tersebut, Banggar DPRD Riau meminta rincuan anggaran kepada TAPD yang komprehensif. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan anggaran 2026 tepat sasaran, termasuk belanja strategis dan aspirasi reses.

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Ahmad Tarmizi tersebut, meminta agar TAPD memberikan rincian anggaran terutama terkait kebutuhan masyarakat, program bantuan serta kebutuhan belanja strategis lainnya.

"Kita minta TAPD agar memberikan rincian mana anggaran untuk kebutuhan masyarakat, mana anggaran bantuan dan mana yang anggaran belanja untuk kebutuhan strategis," ucap Tarmizi.

Selain itu, dirinya juga meminta rincian anggaran aspirasi masyarakat yang ditampung oleh Anggota DPRD Riau melalui kegiatan reses yang baru saja dilaksanakan. Untuk memastikan pembahasan anggaran 2026 berjalan optimal, selanjutnya rapat pembahasan anggaran akan dilanjutkan di tingkat komisi.

Rapat dengan Banggar akan dilanjutkan kembali setelah pembahasan di tingkat komisi selesai. Pembahasan di tingkat komisi akan berlangsung mulai Selasa-Jumat 18-21 November 2025. Hasil dari pendalaman dari komisi bakal menjadi dasar lanjutan pembahasan di tingkat Banggar dan TAPD.

Sesuai jadwal, pembahasan Banggar dengan TAPD akan dijadwalkan Sabtu (22/11/2025). Sehingga finalisasi APBD Riau 2026 ditargetkan selesai pada pekan depan.

Secara umum, Ahmad Tarmizi menyebut bahwa APBD Riau 2026 berkisar Rp 8,2 miliar. Nilai APBD Riau turun sekitar Rp 1,2 triliun lantaran berkurangnya transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp1,2 triliun.**/Galeri Foto